Jakarta, Indonesiatiremag.com – Zhongce Rubber Group Co., Ltd (ZC Rubber), produsen ban terkemuka yang berkantor pusat di Hangzhou, Tiongkok, memperluas kehadiran globalnya dengan pendirian pabrik ban baru yang canggih di Indonesia.
Fasilitas baru yang berlokasi di Kendal Industrial Park Semarang seluas 500.000 meter persegi ini saat ini sedang dibangun dan diperkirakan akan selesai pembangunannya dalam waktu 10 bulan.
ZC Rubber mengatakan lokasi pabrik baru menawarkan keuntungan perdagangan dan akses terhadap sumber daya karet alam. Produksi di fasilitas baru ini akan memenuhi permintaan lokal di seluruh aplikasi konsumen sehari-hari dan kebutuhan logistik, kata perusahaan itu.
Perusahaan juga menunjukkan antusiasmenya yang luar dengan membangun pabrik ini di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Henry Shen, Wakil Presiden ZC Rubber, dalam keterangan resminya (4/02/2024).
“Kami sangat senang dapat membangun kehadiran kami di Indonesia, memperkuat komitmen kami untuk menyediakan ban berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan konsumen lokal dan pasar utama luar negeri seperti Amerika Serikat. Investasi ini menunjukkan komitmen kami terhadap keunggulan dan menandai langkah penting dalam strategi ekspansi global kami,”ujarnya.
Lokasi pabrik baru yang strategis menawarkan keuntungan perdagangan dan akses terhadap sumber daya karet alam, menempatkan Indonesia sebagai pusat ideal bagi rencana pertumbuhan ambisius ZC Rubber. Dilengkapi dengan teknologi digital mutakhir dan dikelola oleh para profesional yang sangat terampil, fasilitas baru ini siap untuk menjunjung standar kualitas dan inovasi tertinggi.
Produksi di fasilitas baru ini akan memenuhi permintaan lokal akan ban berkualitas tinggi untuk aplikasi konsumen sehari-hari dan kebutuhan logistik.
Dedikasi ZC Rubber terhadap inovasi, keberlanjutan, dan kepuasan pelanggan dicontohkan dalam langkah strategis ini, yang menegaskan kembali posisinya sebagai pemimpin industri ban global dengan komitmen teguh terhadap globalisasi lebih lanjut.
Sebelumnya, ZC Rubber telah bertekad untuk menjadi salah satu pabrik ban OTR terbesar kedua di kawasan Asia. Salah satu upaya yang dilakukan pihak ZC Rubber guna mewujudkan tekat tersebut adalah dengan perlebar sayap bisnisnya dengan mengakuisisi bisnis Tianjin United Tyre & Rubber International Co. , Ltd. (TUTRIC) yang memproduksi ban merek TIANLI.
Pengumuman akusisi tersebut diungkapkan pihak ZC Rubber yang sekaligus merupakan pemilik ban merek Goodride Tire (16/03/220 lalu. Dalam keterangan resminya pihak ZC Rubber mengungkapkan bahwa telah mengakuisisi semua bisnis Tianjin United Tyre & Rubber nternational Co., Ltd.
Sementara di Indonesia ZC Rubber bertekad masuk 5 besar pemasok ban OTR dengan fokus garap market ban OTR di sektor mining.
Tekad ZC Rubber untuk masuk posisi lima besar pemain ban OTR di tanah air tentu cukup beralasan mengingat di satu sisi Zhongce Rubber merupakan produsen ban nomor satu di China dan masuk nomor 9 dari 75 Top Global Tyre Manufacturer pada Tahun Year 2021.
Sementara di sisi lain, ZC Rubber sendiri baru saja melebarkan sayap bisnisnya di segmen ban OTR dengan mengakuisisi salah satu pabrik ban OTR asal China, Tianjin United Tyre & Rubber International (TUTRIC) yang memproduksi ban merek TIANLI.
Dan rencananya, usai melakukan akuisisi TIANLI, Zhongce Rubber langsung membuka satu lagi pabrik ban OTR untuk mengcover kebutuhan ban OTR di kawasan Asia Tenggara khususnya dan tentu juga negara-negara lain. Dengan begitu demand ban OTRnya semakin kuat.
Tekad masuk lima besar pemain ban OTR di tanah air tentu juga ditopang dan dipacu dengan mulai merangkak naiknya demand mining dan shortage ban OTR global di sisi lain, akibat situasi global seperti perang Ukraina -Rusia yang belum berakhir. Apalagi demand dari Rusia, Midle East cukup tinggi.
“Untuk di Indonesia, terkait posisi kami ingin mengambil posisi lima besar. Target kami untuk posisi, harus berada di lima besar di Indonesia ini. Artinya ada 3 besar juga di sana, ada Michelin, Goodyear dan Bridgestone,” ujar Director Sales ZC Rubber, Indonesia Market, Benni Lambas Johansyah Tobing kepada Indonesia Tyre Magazine beberapa waktu lalu.
Ban merek TIANLI sudah sangat familiar di dunia pertambangan tanah air. PT Abuhasdha menjadi sole agent ban OTR merek TIANLI di tanah air. Sebagai sole agent giant tire Tianli, Abuhasdha ingin fokus ke pemain tambang besar di tanah air. Ada beragam size yang ditawarkan ke customer mining di tanah air, mulai dari size 14 R25, 16 R25 hingga giant tire size 33.00R51. (Itm01)
Baca juga : ZC Rubber Luncurkan Pabrik Digital 5G Baru Untuk Ban Premium – Indonesia Tire Magazine
