Ultimate magazine theme for WordPress.

Perusahaan Ban Tatneft Perluas Cakupan Proyek Ban Kazakhtan

0 168
Perusahaan Ban Tatneft Perluas Cakupan Proyek Ban Kazakhtan
Seremoni pembangunan pabrik ban KamaTyresKZ di Saran, Kazakhstan. Perusahaan patungan antara Tatneft Group Rusia dan AllurGroup yang berbasis di Kazakhstan.

Indonesiatiremag.com – Perusahaan ban Tatneft perluas cakupan proyek ban Kazakh. Perusahaan ban Tatneft, yang berlokasi di Saran, Kazakhstan, baru-baru ini memperluas cakupan proyek ban KamaTyresKZ yang sedang berjalan untuk memproduksi produk rubber dan ban pertanian di masa depan.

Upaya itu dilakukan perusahaan guna menjawabi permintaan ban khusus yang terus meningkat di banyak negara akibat meningkatnya proyek infrastruktur global dan pendapatan pertanian,

Neil Maganov, Direktur Umum Tatneft, selama tur dengan Kassym Jomart Tokaev (Presiden Kazakhstan) pada 5 Oktober, telah menyatakan bahwa mereka akan merencanakan untuk memulai tahap kedua proyek untuk memproduksi produk rubber, termasuk conveyor dan conveyor belt. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa pada tahap ketiga, mereka juga akan memproduksi ban pertanian.

Laporan tersebut menyatakan bahwa proyek ban KamatTresKZ LLP, yang terletak di Saran, direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2022. Proyek ini merupakan usaha patungan antara Tatneft Rusia dan AllurTyres LLP Kazakhstan.

Menurut Tatneft, pabrik saat ini sedang memasang peralatan dan mempersiapkan commissioning dan diharapkan mencapai kapasitas penuh pada tahun 2024. Pabrik akan memproduksi 3 juta ban mobil penumpang 15-22 inci, ban kendaraan ringan, dan 500.000 ban truk setiap tahun.

Pabrik tersebut terutama akan memasok ban ke pasar Rusia, Kazakh, dan Asia Tengah sementara pada saat yang sama diharapkan dapat menciptakan lebih dari 1.100 pekerjaan.

Proyek yang diperluas ini juga akan membantu meringankan tekanan dari kekurangan pasokan ban Rusia dalam jangka panjang. Pada H1 2022, karena penutupan pabrik perusahaan ban Eropa, kapasitas produksi ban Rusia menurun setidaknya 4 juta, dan impor ban juga mengalami penurunan tajam.

Menurut CRPT, impor ban di banyak negara turun tajam. Korea Selatan turun 54% menjadi 760.000 ban; Jepang turun 54% menjadi 500.000 ban; Luksemburg turun 60% menjadi 336.000 ban; Jerman berkurang 42% menjadi 304.000 ban.

“Oleh karena itu, kami telah melihat pergerakan besar dalam produksi dan penjualan ban di negara-negara tetangga Rusia. Iran telah sepenuhnya meliberalisasi ekspor ban, dan Kazakhstan meningkatkan kapasitas produksi ban,”jelasnya.

Pada 13 Mei 2022, PJSC Tatneft, perusahaan energi dan kimia terbesar Rusia, mengumumkan rencana untuk mendivestasikan operasi bannya ke JSC Tatneftekhiminvest-Holding. Kesepakatan ini mencakup perusahaan ban lokal terbesar di Rusia-Nizhnekamskshina PJSC. (Itm01)

Leave A Reply

Your email address will not be published.