Jakarta, Indonesiatiremag.com – Michelin jadi sole owner Royal Lestari Utama Indonesia usai mengakuisisi 51 persen sahamnya. Hal tersebut diungkapkan raksasa ban asal Prancis, Grup Michelin usai mengumumkan bahwa pihaknya telah mengakuisisi 51 persen saham Royal Lestari Utama (RLU), proyek percontohan pengembangan perkebunan karet berkelanjutan di Indonesia beberapa waktu lalu.
Raksasa ban Prancis itu mengatakan, dengan telah diakuisisinya 51 persen saham RLU, pihaknya sedang menegaskan kembali ambisi dan komitmen jangka panjangnya terhadap produksi karet alam (NR) yang berkelanjutan dan terhadap peningkatan standar hidup masyarakat setempat.
Michelin sebelumnya memegang 49 persen saham di RLU, perusahaan patungan dengan Barito Pacific Group. Proyek yang diluncurkan pada tahun 2015 ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang tepat untuk produksi NR berkelanjutan di lebih dari 70.000 hektar di Sumatera, di provinsi Jambi, dan 18.000 hektar di Kalimantan, di provinsi Kalimantan Timur.
Wilayah-wilayah ini mengalami kerusakan besar dan penggundulan hutan sebelum produsen ban dan mitranya di Indonesia terlibat.
Menurut Michelin, pekerjaan substansial yang dilakukan sejak 2015, yang telah didokumentasikan secara luas, telah menghasilkan sejumlah perbaikan sosial dan lingkungan.
Setelah pekerjaan persiapan yang signifikan, pohon karet ditanam di lebih dari 23.000 hektar, sementara 39.000 hektar dilestarikan untuk mengembangkan kegiatan wanatani dan pertanian subsisten.
Produsen ban menjelaskan dimensi sosial dari proyek tersebut, yang bertujuan untuk meningkatkan standar hidup 50.000 penduduk, dengan penciptaan 4.000 pekerjaan dan pelatihan petani di hevea yang sedang bertumbuh dan diversifikasi tanaman.
Pada tahun 2021 lalu, RLU dianugerahi dua penghargaan sekaligus yaitu Bisnis Indonesia CSR Awards (BISRA) 2021, Platinum Champion, dan The Best Awards yang merupakan penghargaan tertinggi
Penghargaan tersebut diberikan kepada RLU atas partisipasinya bersama masyarakat untuk melindungi lingkungan dan menciptakan mata pencaharian yang berkelanjutan melalui program kemitraan kehutanan, penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kapasitas. Atas komitmen tersebut.
Award yang diprakarsai oleh Bisnis Indonesia dan Habitat for Humanity Indonesia ini, merupakan penghargaan yang diberikan untuk mengapresiasi perusahaan yang berkomitmen dan berkontribusi terhadap lingkungan, komunitas rentan, dan komunitas berpenghasilan rendah.(Itm01)
