Ultimate magazine theme for WordPress.

Melalui Anak Usaha Barunya PT Diesel Utama Mineral (DUM), Diesel One Perlebar Sayap Bisnis Ke Sektor Pertambangan

0 859
Melalui Anak Usaha Barunya PT Diesel Utama Mineral (DUM), Diesel One Perlebar Sayap Bisnis Ke Sektor Pertambangan
Acara grand launching PT Diesel Utama Mineral (DUM)

Indonesiatiremag.com – Satu lagi impian yang menjadi kenyataan! Melalui anak usaha barunya PT Diesel Utama Mineral (DUM), Diesel One perlebar sayap bisnis ke sektor pertambangan. Dengan mulai merambah ke sektor pertambangan, menggambarkan proses perjalanan usaha yang dirintis oleh Dicky Yohanes seorang pengusaha muda biasa dengan impian yang luar biasa.

Bisnis Spare Part yang di mulai tahun 2011 di sebuah toko ukuran 5x5m di bawah rel kereta Jakarta Pusat kini menjelma menjadi satu grup besar, Diesel One Grup.

Dengan ketekunan, fokus dan tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan maka seiring berjalannya waktu kini berbagai anak perusahaan telah berdiri di berbagai sektor bisnis untuk turut memajukan ekonomi nasional. Terkini Diesel One Group turut berpartisipasi pada sektor bisnis jasa pertambangan dengan PT. Diesel Utama Mineral.

Diesel Utama Mineral didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan utamanya menjadi mitra terbaik dan berkelas dalam industri pertambangan. Pada April 2022 telah melakukan First Cut di area konsesi milik PT. Kideco Jaya Agung yaitu di Kabupaten Paser – Kalimantan Timur.

Grand Launching yang telah dilangsungkan pada bulan yang sama turut dihadiri oleh Forkopimda setempat dengan mengusung tema “Bersama Capai Pemulihan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.” Tema ini sejalan dengan semangat Presidensi G20 dengan taglinenya “Pulih Bersama, Bangkit Bersama.”

Selain menjalankan operasional jasa pertambangan dengan SDM professional dan berpengalaman di bidangnya, PT Diesel Utama Mineral (DUM) telah mendatangkan armada yang seluruhnya baru dengan merek terkemuka yaitu Mercedes Benz Arocs untuk armada Heavy Duty Truck serta Hitachi dan Komatsu untuk armada Heavy Equipment-nya sebagai bentuk komitmen memastikan tercapainya target dari klien.

Menanggapi usaha baru ini, Hody Januar Supply Chain Director kepada Indonesia Tyre Magazine (12/09/2022) mengungkapkan, pembentukan PT Diesel Utama Mineral (DUM) sebenarnya ada kaitannya dengan history awal Diesel One sendiri yang bergerak di bidang spare part untuk memenuhi kebutuhan  industri pertambangan.

“Jadi kita sebenarnya dengan industri pertambangan itu sudah sangat erat hubungannya,”ujarnya kepada Indonesia Tyre Magazine di ruangan kerjanya di bilangan Peconongan 3, Jakarta Pusat.

Dijelaskan Hody, dua tahun lalu ada opportunity buat percepatan untuk Diesel One untuk bisa melakukan pekerjaan overburden (OB) di Batu Kajang site PT. Kideco Jaya Agung sebagai owner yang sangat bagus.

Peluang tersebut diambil pihak Diesel One karena kompeten melakukan ekspansi ke industri baru ini yang didukung kepercayaan dari seluruh Stake Holder sehingga PT Diesel Utama Mineral (DUM) langsung tancap gas.

Meski masih menjadi pendatang baru di bisnis pertambangan, PT Diesel Utama Mineral (DUM) terus menunjukkan progres yang memuaskan dari waktu ke waktu. “Sampai sejauh ini masih so far so good. Usaha baru menunjukkan progres yang bagus dimana target dari bulan ke bulan secara konsisten terpenuhi bahkan terlampaui,”ujarnya penuh optimis.

Tidak merasa cepat puas dan tidak merasa hebat, PT Diesel Utama Mineral (DUM) terus berupaya memegang teguh tag line-nya yaitu Deliver More Than Miners dan terus belajar guna menyempurnakan sistem kerja agar menjadi pondasi yang kuat sehingga dapat terus bertumbuh.

“Tapi kita terus berusaha memperbaiki sistem dan sumber daya manusianya (SDM) sehingga kita bisa melakukan optimalisasi di pertambangan dan sebisa mungkin bisa mencapai target lebih cepat dari yang diwajibkan,”pungkasnya.

Menurut Hody, ke depannya, setelah membentuk system yang benar tidak menutup kemungkinan juga untuk PT Diesel Utama Mineral (DUM) berkembang ke bidang-bidang lainnya seperti Hauling.

“Jadi sebenarnya di bisnis pertambangan ada banyak industry. Overburden adalah salah satunya, kita sudah mulai masuk ke sana. Meski demikian, kita tidak akan berhenti situ saja, kita akan tetap berkembang dan tidak hanya di satu bucket saja, tapi juga di bidang-bidang lainnya di sekitar pertambangan,”ujarnya dengan penuh optimis. (Itm01)

Info lebih lanjut hubungi : Diesel One Group

Leave A Reply

Your email address will not be published.