Ultimate magazine theme for WordPress.

Manfaat Teknologi Machine Control di Alat Berat Konstruksi

0 257
Manfaat Teknologi Machine Control di Alat Berat Konstruksi
Bayu Murtiyoso, Country Managaer Position Partnerts Indonesia.Foto : Dok.Indonesia Tyre Magazine.

Jakarta, Indonesiatiremag.comTeknologi Machine Control memiliki banyak manfaat dan benefit saat disematkan di beberapa alat berat di sektor konstruksi dan mining.

Sebagaimana diketahui, Machine Control adalah teknologi yang berasal dari Negeri Kanguru yang biasa dipakai di sektor konstruksi sipil dan mining guna mencapai tingkat presisi alat berat.

Bayu Murtiyoso, Country Managaer PT Position Partnerts Indonesia mengungkapkan, Machine Control ini sebenarnya adalah peralatan atau sistem tambahan di alat berat agar alat berat bisa bekerja secara otomatis sesuai dengan desain.

Teknologi ini menurut Bayu, bisa mengubah sistem kerja secara revolusioner karena bertahun-tahun kita menggunakan stayed out atau patok di dalam pekerjaan konstruksi.

“Dengan mesin kontrol ini pertama-tama kita hilangkan patok itu, kedua, menghilangkan unsur kira-kira dari operator pada bladenya atau bucketnya dengan pasti karena secara otomatis blade atau bucket di alat-alat berat itu akan bekerja sesuai dengan desain, elevasi atau slope yang sudah dimasukkan,”jelasnya beberapa waktu lalu.

Selain sebagai distributor Machine Control, PT Positon Partners Indonesia juga ditunjuk sebagai authorized distributor Topcon Amarika di tanah air.

Dengan demikian, Position Partners saat ini menyediakan semua solusi untuk semua alat berat dari pekerjaan tanah seperti dozer, grader, excavator, soil compactor. Untuk solusi di road paving ada asphalt finisher, alphat paver, compactor dll.

Menurut Bayu kehadiran teknologi ini di tanah air lebih pada upaya untuk menjawab harapan pemerintah dalam penerapan program revolusi 4.0 di mana kita perlu otomasi, big data,percepatan pekerjaan.

“Nah alat kami ini fungsinya adalah untuk mendukung percepatan pekerjaan, efisisensi, produktivitas dan kepastian. Sehingga pasarnya masih besar. Dan pasar otamation ini di Indonesia relative masih baru dan kita pakai untuk mengawali,”pungkasnya.

Pada saat ini, pihaknya masih fokus di konstruksi yang besar seperti jalan, bendungan, bandara. Untuk mining sendiri, tetap disupply, karena memang ada mining solution.

Apalagi solusi alat berat untuk mining dan konstruksi berbeda. Karena mining tidak perlu sepresisi sipil construction. Tapi skemanya kurang lebih sama.

(Ki-Ka) Jeudi Putri Pratiwi, Business Consultant Position Partners Indoesia, Bayu Murtiyoso, Country Manager Position Partnerts Indonesia, Dodie Pangaribuan, Support Consultant Position Partnerts Indonesia.

Sejalan dengan Bayu, Jeudi Putri Pratiwi, Business Consultant Position Partners Indoesia menjelaskan bahwa Machine Control ini adalah sebuah sistem yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak yang ditambahkan pada alat berat konstruksi untuk membantu operator atau mengambil alih sebagian fungsi operator dalam mengendalikan  sistem hydraulic. Sehingga komponen alat berat itu bisa mencapai target elevasi atau slope yang ditentukan atau yang telah diprogramkan.

Mesin ini ditambahkan di alat berat seperti dozer, grader, excavator atau merek apa pun selama system hydraulicnya dapat bekerja dengan sehat.

Target pasar yang mau disasar di tanah air adalah konstruksi dan mining. Tapi sebagian besar alat ini banyak digunakan di segmen konstruksi. Position parnerts Indonesia mulai beroperasi di Indonesia pada Tahun 2015.

Dijelaskan Jeudi, ada dua mekanisme kerja alat ini. Pertama, yang menggunakan 2 dimensi (2D-LASER) dan kedua yang menggunakan 3 dimensi (3D-GPS).

”Jadi sistem pengendalian posisi ini menggunakan sistem laser, GPS dan sensor-sendor lain yang diperlukan,”jelasnya.

Selanjutnya Jeudi menjelaskan, 2D dimensi biasa digunakan untuk dozer dan motor grader. Ada beberapa alat yang akan difungsikan, pertama yang namanya rotating laser. Rotating laser ini akan memberikan arahan pada alat berat, berapa elevasi atau slope yang kita inginkan.

Setelah menginput data-data elevasi atau slope,rotating laser akan mengirimkan ke receiver. Laser receiver akan menerima signal dari laser transmitter. Kemudian indikatornya akan menunjukkan bladenya harus naik atau turun untuk mencapai elevasi atau slope yang telah ditentukan.

Dengan adanya control box di dalam cabin, operator bisa melihat indicator naik atau turunnya blade, lalu mengatur nilai slope dan control hidroliknya (auto system).

“Jadi hidrolik akan mengikuti elevasi atau slope sesuai dengan desain yang dipandu dengan menggunakan laser. Tipe 2 dimensi ini jauh lebih sederhana,”pungkasnya.

Sementara yang lebih advanced adalah yang tipe 3 (3D-GPS) dimensi yang menggunakan GPS. Pertama, Road File Design (CAD) dimana file designnya disimpan di dalam format digital yang dibuat pada software CAD.

Setelah itu Control Box akan mengontrol pergerakan hidrolik secara otomatis sesuai dengan file design CAD yang diggunakan.  Setalah itu antena GPS akan menerima signal untuk mendapatkan posisi koordinat.

Dengan demikian hidrolik akan mengikuti elevasi atau slope sesuai dengan desain yang dipandu oleh GPS. Jadi full otomatis,tegasnya.

Untuk mengoperasikan alat ini tidak butuh operator yang sangat berpengalaman, karena cara mengoperasikannya sangat mudah. Kalau pun operatornya belum berpengalaman, teknisi dari Position Partners akan memberikan edukasi dan pendampingan agar bisa memahami sistem yang ada.

Menurut VOC (voice of customer) Position Partners, teknologi ini sangat membantu pekerjaan mereka. Karena dapat meningkatkan produktivitas.

Menurut Jeudi, ada beberapa benefit yang didapat customer ketika menggunakan alat ini. Pertama tentu terkait increase productivity, kedua reduce staking cost, ketiga dapat mengontrol jumlah material (control materials quantities) secara akurat.

Dan yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan jobsite safety. “Jadi pastinya orang di lapangan akan jauh lebih nyaman dengan peralatan yang besar-besar dengan jumlah orang yang cukup banyak juga,”tegasnya.

Ditambahkan Jeudi, alat ini sebenarnya berfungsi untuk membantu mempercepat pekerjaan infrastruktur. “Menggunakan alat ini sebenarnya sejalan dengan ajakan Presiden Jokowi untuk mulai mengadopt teknologi di bidang konstruksi maka kami percaya kehadiran alat-alat kami ini bisa membantu mempercepat proses pembangunan infrastruktur dengan menggunakan teknologi seperti ini di tanah air secara pasti,”tambah Jeudi.

Saat ini PT Position Partnerts Indonesia menyediakan beragam teknologi untuk mendukung sektor konstruksi di tanah air. Ada intelligent measuring, control and weighing solution di mana ada Loadmaster a100 dan Loadex 100.

Ada juga teknologi drone solution untuk construction, ground penetrating radar, wireless condition monitoring solutions, machine control sebuah inovasi teknologi untuk konstruksi khusus untuk earth works dan machine control untuk milling and paving. (Itm01)

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.