Jakarta, Indonesiatiremag.com – Liebherr akan luncurkan mesin prototipe hidrogen di Bauma 2022. Di Pusat Pameran Perdagangan Messe München, 24-30 Oktober 2022 ini, segmen produk komponen Liebherr akan menampilkan dua prototipe mesin hidrogennya untuk lokasi konstruksi.
Setiap prototipe menggunakan teknologi injeksi hidrogen yang berbeda, injeksi langsung (direct injection/DI) dan injeksi bahan bakar port (port fuel injection /PFI).
Dalam waktu dekat, mesin pembakaran tidak lagi hanya ditenagai oleh diesel fosil. Untuk mencapai netralitas iklim pada tahun 2050, bahan bakar dari sumber energi berkelanjutan harus digunakan.
Hidrogen hijau adalah salah satunya, karena merupakan bahan bakar bebas karbon yang menjanjikan, yang tidak menyebabkan emisi CO2 saat terbakar di dalam mesin pembakaran internal (ICE). Keahlian Liebherr dalam pengembangan ICE selanjutnya akan memfasilitasi pengenalan cepat teknologi hidrogen ke pasar.
Segmen produk komponen Liebherr baru-baru ini melakukan investasi yang signifikan dalam pengembangan mesin hidrogen dan fasilitas pengujiannya. Mesin prototipe telah diuji sejak tahun 2020. Sementara itu, prototipe telah menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam hal kinerja dan emisi, baik di bangku uji maupun di lapangan.
Teknologi injeksi dan pembakaran yang berbeda, seperti port fuel injection (PFI) dan direct injection (DI), juga telah dinilai dalam prosesnya. Mesin konstruksi prototipe pertama yang dilengkapi dengan mesin ini telah berjalan sejak tahun 2021.
Upaya awal dalam pengembangan mesin hidrogen telah mempertimbangkan PFI sebagai teknologi pertama yang cocok. Alat berat pertama yang dijalankan dengan ICE berbahan bakar hidrogen 100% adalah crawler excavator Liebherr R 9XX H2.
Di dalamnya, mesin 6 silinder nol-emisi H966 memenuhi persyaratan khusus dalam hal tenaga dan dinamika. R 9XX H2 dengan mesin H966 dalam konfigurasi injeksi bahan bakar portnya,
Didorong oleh hasil yang dicapai dengan teknologi PFI, Liebherr melanjutkan kegiatan penelitian dan pengembangannya di bidang DI. Prototipe mesin 4 silinder H964 yang dipamerkan di booth komponen 326 di hall A4 dilengkapi dengan teknologi tersebut.
Dalam hal ini, hidrogen disuntikkan langsung ke ruang bakar, sedangkan dengan larutan PFI dihembuskan ke lubang pemasukan udara. DI menawarkan peningkatan potensi dalam hal efisiensi pembakaran dan kepadatan daya, yang menjadikan mesin hidrogen sebagai alternatif yang menarik untuk mesin diesel dalam hal aplikasi yang lebih menuntut.
Segmen komponen mengharapkan untuk memulai produksi seri mesin hidrogen pada tahun 2025. Sementara itu, perusahaan menetapkan kegiatan penelitiannya dalam injeksi bahan bakar untuk lebih mengoptimalkan pembakaran dan untuk memastikan kepadatan daya maksimum.
Selain mesin berbahan bakar hidrogen 100%, beberapa upaya penelitian di bidang bahan bakar alternatif saat ini sedang berlangsung. Salah satu contohnya adalah mesin bahan bakar ganda yang dapat berjalan dengan hidrogen yang dinyalakan dengan injeksi HVO atau sepenuhnya pada HVO.
Teknologi ini akan memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam pengoperasian kendaraan dengan konfigurasi yang berbeda. (Itm01)
