Jakarta, Indonesiatiremag.com – Continental tangguhkan produksi ban di pabrik di Rusia. Invasi Rusia ke Ukraina membuat beberapa perusahaan menghentikan sementara operasional perusahaannya. Salah satu perusahaan yang menangguhkan operasional pabriknya di Rusia adalah Continental.
Pihak Continental telah mengumumkan secara resmi untuk menangguhkan seluruh produksi bannya di pabriknya di Kaluga, Rusia Barat. Pengumuman penangguhan produksi ban Continental di Rusia disampaikan langsung CEO Nikolai Setzer.
Nikolai mengngkapkan bahwa perusahaan akan menangguhkan produksi ban di pabriknya di Kaluga di Rusia barat. Ditambahkan Setzer, pihaknya telah membuat keputusan ini sebagai akibat dari perang” dan menjanjikan dukungan tidak hanya untuk 1.300 karyawan yang terkena dampak penutupan, tetapi juga untuk karyawan Ukraina dan mereka yang berada di negara-negara tetangga.
“Sulit bagi saya untuk menemukan kata-kata yang tepat untuk sesuatu yang kami dan banyak orang lain tidak akan pernah pikirkan,” kata Setzer, sambil menambahkan, ada lagi perang di Eropa. Sejak Perang Dunia Kedua, kami telah hidup dalam damai dan stabilitas. Serangan di Ukraina telah sangat mengguncang kita semua. Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak dan orang yang mereka cintai,”pungkasnya.
Setzer menambahkan bahwa Continental telah memberikan sumbangan kepada Badan Pengungsi PBB dan menekankan bahwa keselamatan dan keamanan karyawannya adalah prioritas tertinggi.
Setzer dan Katja Dürrfeld, CFO Continental, meninjau pendapatan Continental 2021 dan prospek 2022. Dürrfeld berbagi bahwa jika “situasi geopolitik, khususnya di Eropa Timur, tetap tegang atau bahkan lebih buruk, ini dapat mengakibatkan gangguan yang bertahan lama, terutama untuk rantai pasokan dan permintaan produksi.
Tapi tetap bergantung pada tingkat keparahan gangguan, ini juga dapat mengakibatkan penjualan dan pendapatan yang lebih rendah di semua sektor grup.
Meskipun pasar bergejolak pada tahun 2021, Continental berkinerja baik dan mencapai laba bersih yang positif. Pandemi virus corona, produksi otomotif yang rendah karena kekurangan komponen elektronik serta kenaikan biaya yang signifikan di bidang pengadaan dan logistik memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap penjualan dan pendapatan, kata perusahaan.
Meskipun demikian, tetap mencapai target tahunan yang disesuaikan. Dengan strategi yang disesuaikan dan struktur berorientasi pasar yang sesuai, perusahaan juga secara strategis menetapkan arahnya untuk masa depan.
“Sementara tingkat produksi yang rendah di seluruh dunia telah berdampak negatif, terutama pada bisnis otomotif kami, sektor Ban dan ContiTech kami mencapai hasil yang baik meskipun ada kenaikan biaya besar-besaran di bidang pengadaan dan logistik,” kata Setzer. (Itm01)
