Jakarta, Indonesiatiremag.com – Continental merayakan 15 tahun sejak mendirikan bisnis bannya di Thailand dan lima tahun produksi ban di pabrik bannya di Rayong bulan ini.
Produsen ban telah menginvestasikan total €250 juta di pabrik yang berlokasi di bagian timur negara tersebut. Dengan sekitar 900 karyawan manufaktur lockl. Pabrik ban Rayong Continental memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 4,8 juta ban penumpang dan truk ringan (Passangger and Light Truck/PLT) serta ban sepeda motor, yang melayani sektor original equipment dan pengganti (replacement).
“Wilayah Asia-Pasifik merupakan salah satu pasar pertumbuhan strategis Continental Tires. Pabrik ban Rayong kami melayani pelanggan kami dengan ban premium secara lokal di Thailand, secara regional di kawasan Asia-Pasifik, dan bahkan secara global,” kata Dalibor Kalina, Head of Continentals Business Area Replacement Tires di kawasan Asia-Pasifik.
Di pabrik Rayong juga, Continental memproduksi ban premium, seperti ban MaxContact MC7 yang baru diluncurkan, yang telah dirilis ke pasar Asia-Pasifik mulai April 2024. Ban tersebut dirancang untuk meningkatkan pengalaman berkendara sehari-hari dengan fitur keselamatan yang ditingkatkan.
Selain itu, Continental juga memproduksi ban di Rayong untuk memenuhi kebutuhan spesifik kendaraan listrik. Pada tahun 2023, Continental melengkapi lima produsen kendaraan listrik dengan volume tertinggi di kawasan Asia-Pasifik dengan ban perlengkapan asli.
Selain itu, Rayong merupakan salah satu fasilitas produksi ban sepeda motor Continental terbesar di dunia yang mendistribusikan ban sepeda motor secara global.
Guna memenuhi target emisi karbon, pabrik ban di Rayong sudah dilengkapi dengan panel surya dengan memasok total 13 persen kebutuhan listrik dalam produksi.
Dengan begitu, pabrik Rayong memenuhi standar efisiensi energi tertinggi. Mesinnya dilengkapi dengan teknologi produksi terkini, sementara proses logistik dan penanganannya sangat otomatis.
Pada tahun 2023, pembangkit listrik ini memperluas kapasitas fotovoltaiknya sebesar 2,5 megawatt peak, sehingga mencapai total 6,7 megawatt peak. Saat ini, panel surya yang terpasang menyumbang 13 persen dari total kebutuhan listrik dalam produksi ban per tahun.
Continental secara konsisten berinvestasi dalam digitalisasi dan otomatisasi operasi manufaktur global di 20 pabrik bannya di 16 negara di seluruh dunia. Fokusnya terletak pada penelitian dan pengembangan teknologi inovatif, bahan alternatif, produksi ramah lingkungan serta perbaikan berkelanjutan terhadap efisiensi proses logistik secara keseluruhan.
Paling lambat pada tahun 2050, produsen ban tersebut bertujuan untuk mencapai 100 persen netralitas iklim di seluruh rantai nilainya. (Itm01)
