Jakarta, Indonesiatiremag.com – Bridgestone akan tutup pabrik ban pesawat di Hong Kong pada Tahun 2023. Raksasa ban Jepang, Bridgestone telah mengumumkan secara resmi bahwa pabrik ban pesawatnya di Hongkong akan ditutup mulai pertengahan Juni Tahun 2023. Keputusan tersebut disampaikan oleh pihak Bridgestone dalam keterangan resminya (11/07/22).
Dijelaskan pihak Bridgestone, ditutupnya fasilitas Bridgestone Aircraft Tire (BAA) di Hong Kong sebagai bagian dari skema restrukturisasi untuk merelokasi kapasitas ke Thailand karena Bridgestone ingin konsentrasi operasi Bridgestone Aircraft Tire Manuacturing Thailand (BAMT), yang saat ini memproduksi ban pesawat vulkanisir.
Selain itu, upaya tersebut juga sebagai langkah strategis Bridgestone Corporation (Bridgestone) yang hendak mengkonsolidasikan beberapa manufakturnya untuk vulkanisir ban pesawat di Asia.
Keputusan perusahaan untuk merestrukturisasi jejak manufaktur globalnya yang meliputi ban, produk terdiversifikasi, dan lokasi pembuatan material agar Bridgestone dapat membangun kembali kekuatan pendapatannya, sebagaimana diuraikan dalam Rencana Bisnis Jangka Menengah (2021-2023).
“Mulai Juni 2023, fasilitas Bridgestone Aircraft Tire (BAA) di Hong Kong akan berhenti beroperasi terkait dengan penjualan dan pembuatan ban pesawat vulkanisir. Fasilitas ini didirikan kembali pada tahun 1991,”jelas pihak Bridgestone dalam keterangan resminya (11/07/22).
Untuk mengoptimalkan pembuatan ban pesawat vulkanisir di Asia, di mana permintaan meningkat, Bridgestone telah mengkonsolidasikan produksi di BAA (Bridgestone Aircraft Tire Company Asia) ke fasilitas Chonburi, Thailand, Bridgestone Aircraft Tire Manuacturing Thailand (BAMT), yang saat ini memproduksi ban pesawat vulkanisir.
Fungsi penjualan BAA akan dialihkan ke BAMT, sehingga produsen ban dapat terus memproduksi produk dan layanan bagi pelanggannya.
Pabrik Thailand, yang dibangun pada tahun 2017, memiliki keunggulan karena berlokasi dekat dengan klien utama. Memusatkan kapasitas di lokasi akan meningkatkan efisiensi logistik untuk pengiriman.
Sementara pabrik Hong Kong dibuka pada tahun 1991 dan berfungsi sebagai pusat pasokan untuk pelanggan di seluruh Asia dan Oseania. Penutupan akan menyusutkan jumlah pabrik vulkanisir ban pesawat Bridgestone menjadi lima dari enam.
Bridgestone juga memiliki pabrik vulkanisir ban pesawat di Jepang, Cina, AS, dan Belgia. Grup ini mengoperasikan sekitar 160 total lokasi produksi di seluruh dunia pada tahun 2019, dan bertujuan untuk mengurangi jejaknya hingga 40% pada akhir tahun 2023.(Itm01)