Ultimate magazine theme for WordPress.

Blue Bird Group Gandeng Perusahaan Rusia Bangun Pabrik Bulldozer di Indonesia

0 45
Blue Bird Group Gandeng Perusahaan Rusia Bangun Pabrik Bulldozer di Indonesia
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara CHETRA LLC dan perwakilan PT Pusaka Bumi Transportasi pada Kamis, (15/9/2022) di Hotel Holiday Inn Express JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat.

Jakarta, Indonesiatiremag.com – Blue Bird Group gandeng perusahaan Rusia bangun pabrik bulldozer di Indonesia. Perusahaan mesin dan suku cadang asal Rusia, Chetra LLC kolaborasi dengan anak usaha Blue Bird (BIRD) bangun pabrik bulldozer di Indonesia.

PT Pusaka Bumi Transportasi, perusahaan alat berat milik Blue Bird Group (BIRD) ingin perlebar sayap bisnisnya di sector alat berat dengan menggandeng produsen alat berat asal Rusia, Chetra LLC untuk membangun pabrik alat berat salah satunya merek Kamaz.

Kerja sama antar kedua perusahaan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis, (15/9/2022) di Hotel Holiday Inn Express JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat.

Vice President Bussines Development PT Pusaka Bumi Transportasi, Sergey Galstyan mengatakan, wacana pembangunan pabrik bulldozer di Indonesia itu akan dilaksanakan tahun 2023 mendatang.

“Saya berharap kerja sama antara Indonesia dan Federasi Rusia ini akan terjalin dengan baik di masa yang akan datang,” kata Sergey Galstyan kepada wartawan, (15/9/2022).

Kendati demikian, kedua pihak belum memastikan di mana lokasi pabrik tersebut akan dibangun karena masih dalam tahap survei. Rencananya ada beberapa merek alat berat untuk pertambangan yang akan diproduksi di pabrikan ini nanti antara lain yakni Sany, Kamaz, Chetra, dan Weichai.

Managing Director PT Pusaka Bumi Transportasi, Bambang Nuryono menambahkan, joint venture antara kedua perusahaan ini bertujuan untuk menekan ongkos produksi, serta mempermudah pemasaran alat berat di kawasan ASEAN.

“Saat ini kebutuhan untuk peralatan pertambangan sangat tinggi ya, jadi nanti kalau pabriknya sudah dipindahkan ke sini (Indonesia) diharapkan bisa menekan cost produksi,” ujar Bambang.

Targetnya, Indonesia bisa menjadi pemasok alat berat untuk kawasan Asia.

“Sehingga nanti dari Indonesia kita bisa melakukan pemasaran di sekitar kawasan ASEAN dan negara-negara lain di Asia,” pungkasnya.

Menurut Bambang, memilih ChETRA Ltd. sebagai mitra bukan karena kebetulan. Setahun yang lalu dirnya pernah mengunjungi pabrik pembuatan mesin, berkenalan dengan fasilitas produksi dan sempat mengikuti test drive mesin di pabrikan ChETRA. Bambang juga mencatat bahwa merek CHETRA menawarkan berbagai peralatan buldoser dari kelas ringan hingga berat.

Irina Egorova, Direktur Penjualan Ekspor CHETRA ke negara-negara Amerika Latin dan Asia Tenggara mengatakan, lokalisasi produksi buldoser Rusia di wilayah Indonesia akan memungkinkan untuk segera mengirimkan mesin crawler ke konsumen dengan komplikasi logistik yang minimal dan biaya keuangan.

“Dan karena pasar Asia Tenggara membutuhkan mesin seperti itu, kami pikir kedalaman lokalisasi akan meningkat secara bertahap,”ujarnya. (Itm01)

Leave A Reply

Your email address will not be published.