Jakarta, Indonesiatiremag.com – Ban Alliance kibarkan benderanya di LAMMA Show 2022. Ikut berpartisipasi di ajang Lincolnshire Agricultural Machinery Manufacturers Association (LAMMA Show) 2022 yang diselenggarakan dari 4-5 Mei 2022, Yokohama Off-Highway Tyres dan Kirkby Tires menampilkan ban Agri Star II, dan ban flotasi radial heavy-duty Alliance 590.
Di ajang ini, Kirkby Tires fokus pada penyediaan dukungan ban penuh dan saran teknis kepada para petani. Sebagaimana diketahui, Kirkby Tires merupakan distributor tunggal merek Alliance Yokohama Off-Highway Tires (YOHT) untuk Inggris dan Irlandia.
Dijelaskan pihak Kirkby, fokus utama kehadiran Alliance di ajang bergengsi ini lebih pada kisah sukses yang sedang berlangsung dari ban traktor Agri Star II. 12 ukuran baru baru-baru ini ditambahkan ke jajaran ban traktor radial Alliance Agri Star II yang sangat sukses, melengkapi portofolionya.
Alliance Agri Star II berkinerja lebih baik dalam hal kinerja, traksi, daya tahan, dan desain, memberikan nilai uang yang sangat baik.
Kirkby Tires juga menampilkan Alliance 590 yang serba bisa dengan performa terbaik untuk berbagai aplikasi transportasi. Tujuh ukuran baru telah ditambahkan ke jajaran Alliance 590.
Sejak diperkenalkan, ban ini telah menetapkan standar untuk keserbagunaan dan kinerja dalam aplikasi transportasi pertanian, konstruksi, dan industri.
Alliance 590 memiliki konstruksi sabuk baja tiga lapis yang kokoh untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap tusukan, memungkinkan ban flotasi ini menangani beban berat dengan lembut di lapangan, di jalan, dan di lokasi konstruksi.
Rasio karet terhadap rongga yang tinggi pada tapak non-arah memastikan cengkeraman dan traksi yang optimal, tekanan tanah yang lebih rendah di field, dan pengendaraan yang mulus dan nyaman di jalan.
Hasil riset teratas untuk ban Alliance VF
SEGES Innovation dari Denmark telah merilis hasil kajian dan uji coba lapangan ilmiahnya yang membandingkan pemadatan tanah dan efek hasil ban Alliance 372 VF dan 389 VF versus ban traktor dan trailer konvensional selama acara virtual Ban Off-Highway Yokohama pada bulan Maret lalu.
Hasilnya menunjukkan bahwa, meskipun kondisi tanah kering yang optimal dan stabilitas tanah serta daya dukung beban yang tinggi, tekanan inflasi rendah ban Alliance VF memotong kedalaman lintasan selama aplikasi pupuk cair hampir setengahnya – dari 79 menjadi 45mm.
Secara bersamaan, selip roda berkurang 4,4 persen, dan pengukuran penetrometer mengungkapkan pemadatan tanah yang jauh lebih rendah di ‘jejak ban VF’ pada kedalaman 20 hingga 25cm.
Sebagai bukti lebih lanjut dari efek yang menguntungkan, hasil jagung di jalur ‘petak ban VF’ mengungguli jalur di ‘petak ban konvensional’ sekitar 12,9 unit panen per hektar, atau sekitar 10%.
Secara total, ini berarti peningkatan hasil 1,5-2,2 persen per hektar dan keuntungan keuntungan 21,8-32 EUR per hektar. (Itm01)
