Site icon Indonesia Tire Magazine

Apollo Tires Sambut Baik Kebijakan Pemerintah India Terkait Standar Ban

Apollo Tires Sambut Baik Kebijakan Pemerintah India Terkait Standar Ban
Ban merek Apollo yang diageni PT Banama Equipment Support Indonesia (PT BESI) yang merupakan bagian dari Banama Corporation saat ikut salah event di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu.

Jakarta, Indonesiatiremag.com – Apollo Tires sambut baik kebijakan pemerintah India terkait standar ban. Pemerintah India melalui Kementerian Transportasi Jalan dan Jalan Raya (MoRTH) baru-baru ini mengeluarkan pemberitahuan  mengenai standar resmi ban yang akan datang di negara tersebut. Produsen ban di India menyambut positif kebijakan tersebut.

Upaya itu diambil pemerintah India untuk meningkatkan keselamatan jalan raya, Peraturan Kendaraan Bermotor Pusat (Amandemen Kesepuluh), 2022, Kementerian Transportasi Jalan dan Jalan Raya (MoRTH) negara itu telah mengeluarkan pemberitahuan, menetapkan standar baru untuk ban mobil penumpang, kendaraan niaga, heavy truck, dan bus.

Salah satu produesn ban yang sudah memberikan tanggapan positif adalah Apollo Tires. Apollo Tires menyambut baik pemberitahuan pemerintah India terkait standar ban kendaraan di India tersebut.

Pihak perusahaan ban multinasional India, Apollo Tires Ltd., telah mengeluarkan pernyataan resminya melalui Satish Sharma, Presiden, Asia Pasifik, Timur Tengah & Afrika (APMEA).

“Kami menyambut baik pemberitahuan morth ban, yang akan bermanfaat bagi pengguna. Pelanggan akan dapat membuat keputusan pembelian yang tepat sehubungan dengan parameter kinerja utama saat membeli ban baru setelah Standar Industri Otomotif (AIS 142:2019) dimulai, bersama dengan fase sukarela label bintang oleh Biro Efisiensi Energi (BEE),”ujarnya.

Standar-standar ini juga menurut Sharma, akan menggerakkan arah menuju produk yang lebih berkelanjutan dan lebih aman. “Dengan begitu semuanya jadi tenang, pelanggan yang terinformasi akan lebih memahami persamaan harga-nilai dari produk yang mereka beli, berdasarkan standarnya,”ungkapnya.

Menurut Sharma untuk menerapkan standar ini diperlukan infrastruktur pengujian di India, dan jumlahnya perlu ditingkatkan secara signifikan sejak mulai diberlakukannya kebijakan standar ban itu, meskipun ada beberapa kesenjangan kapasitas.

Dia menyatakan bahwa peraturan pemerintah mendorong industri otomotif negara itu untuk memenuhi tingkat pasar maju, sehingga meningkatkan daya tarik ekspor dan potensi produk India.

“Pengalaman Apollo Tires di Eropa, dalam menyediakan ban dengan nilai label yang unggul (menyoroti efisiensi bahan bakar, keselamatan dan kinerja kebisingan ban), memastikan bahwa kami lebih siap untuk memasukkan standar ini di India, dan menawarkan kinerja tinggi, produk teknologi terdepan ke Pelanggan India,” tutup Sharma.

Menurut pernyataan resmi pemerintah India, mulai Oktober 2022, ban dalam berbagai kategori harus mematuhi standar ketat baik untuk cengkeraman basah, hambatan gelinding, dan emisi suara gelinding.

Notifikasi yang dikeluarkan oleh Kemenag mengamanatkan persyaratan rolling resistance, wet grip dan emisi suara rolling untuk ban yang termasuk dalam kelas C1 (mobil penumpang), C2 (light truck) dan C3 (truk dan bus), sebagaimana didefinisikan dalam Standar Industri Otomotif 142 :2019.

Hambatan gelinding ban memengaruhi efisiensi bahan bakar, sementara kinerja cengkeraman basah memengaruhi kinerja pengereman ban dalam kondisi basah dan meningkatkan keselamatan kendaraan. (Itm01)

 

Exit mobile version