Indonesiatiremag.com – Presiden terpilih, Prabowo Subianto pernah mengungkapkan kegundahannya karena Indonesia belum berhasil produksi mobil sendiri. Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
“Masa sudah 78 Tahun Merdeka, nggak ada mobil buatan Indonesia,”ujarnya seperti dlansir Tik Tok. Prabowo lalu membandingkan Malaysia yang cuma 1/8 dari Indonesia tapi berhasil produksi mobil sendiri mereK Proton.
“Karena itu saudara-saudara, mari kita merdeka bersama-sama. Mari kita berkiat kepada rakyat kita sendiri, Masa tidak ada Insinyur Indonesia yang bisa bikin mobil, ternyat ada,”tegasnya.
Orang yang dimaksud Presiden Prabowo adalah seorang Profesor Indonesia lulusan MIT yang langsung direkrut Gereneal Motor usai hari pertam lulus dari MIT. Lalu bekerja di sana selama 15 Tahun.
“Saya mendengar dia sudah kembali ke Indonesia, saya tarik dia, dari pada hanya mengajar di ITB. Sana penting dan tetap mengajar di ITB, tapi Anda diangkat menjadi Direktur Produski Teknologi di PT Pindad,”tegasnya.
Alhasil, niat baik dan upaya dari Presiden terpilih tersebut kini membawa hasil luar biasa, salah satunya adalah MV3 Garuda Limousine, kendaraan kepresidenan yang digunakan oleh Presiden RI yang baru Prabowo Subianto saat mengantarkan Presiden RI ke-7 Joko Widodo pulang ke Solo dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu, 20 Oktober.
MV3 Garuda Limousine merupakan varian pengembangan terbaru dari MV3. MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Kendaraan berwarna putih dengan tampilan ekslusif dan maskulin ini memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur-fitur mutakhir.
MV3 Garuda Limousine dengan panjang 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m memiliki bobot 2,95 ton.
Kendaraan didesain dengan long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ditenagai mesin dengan daya 202 PS/199 HP. Untuk transmisi menggunakan transmisi otomatis dengan 8 percepatan. Kendaran mampu melaju dengan kecepatan maksimum 100 km/jam.
Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi bodi dengan material lapis baja komposit yang memiliki ketahanan terhadap munisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan kaliber 5,56 x 45 mm M193.
Kendaraan juga dilengkapi kaca antipeluru level B5/B6 serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.
Sebelumnya, PT Pindad juga membuat kendaraan khusus untuk mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia, yakni Maung MV3 “Pope Mobile”. (Itm01)