Jakarta, Indonesiatiremag.com – Goodyear “membayangkan” ban tanpa udara pada Tahun 2030. Goodyear berencana untuk memperkenalkan ban tanpa udara di pasar pada tahun 2030.
Pihak Goodyear memberi isyarat terkait rencana ini pada acara bincang-bincang dengan pers baru-baru ini untuk menyoroti kemajuan perusahaan di bidang teknologi ini.
Dalam ulasan saat tampil di jalur test track baru-baru ini di Luksemburg, Goodyear mengatakan bahwa pihaknya membidik aplikasi yang disetujui DOT untuk teknologi tanpa udaranya sambil mengakui bahwa tujuan ini masih beberapa tahun lagi.
“Targetnya pertama-tama adalah untuk memproduksi 100% bahan berkelanjutan dan ban bebas perawatan di pasar pada tahun 2030,” Michael Rachita, Manajer Program Senior Goodyear untuk ban non-pneumatik, mengatakan dalam rilis (17/05/22).
Goodyear, lanjutnya, telah menguji ban tanpa udara secara global di tempat pengujiannya, tetapi secara khusus perusahaan telah memasuki pasar di bidang-bidang utama seperti robo-shuttle yang digunakan untuk memindahkan sejumlah orang di sekitar Jacksonville, Florida. .
“Satu lagi adalah kendaraan yang jauh lebih kecil, robot pengiriman mikro, untuk mengirim paket kecil seperti kopi,” kata Rachita. Robot pengirim mikro saat ini sudah digunakan di AS, Inggris, dan Estonia.
Jadi, katanya, “kami keluar dari tempat pembuktian kami dan menjualnya di pasar.”
Sementara ban pneumatik menurut Goodyear “tidak akan hilang dalam waktu dekat”, pembuat ban Akron mengatakan model tanpa udara menawarkan peluang baru, terutama di dunia teknologi transportasi yang berubah dengan cepat.
“Saat transportasi sedang ditata ulang, saatnya ban ditata ulang dengan cara yang sama,” kata Goodyear, sambil menyebutkan, pengoperasian bebas perawatan, peningkatan kenyamanan dengan beban berat, dan keandalan merupakan bagian dari keunggulan ban tanpa udara.
Ban ini, jelasnya lagi, diterapkan terutama untuk kendaraan otonom dan aplikasi transportasi layanan, sementara model tanpa udara akan mengurangi aliran limbah yang terkait dengan ban – dengan tidak dibuang lebih awal karena masalah seperti kebocoran.
Wakil Presiden Goodyear untuk pengembangan produk di Eropa, Xavier Fraipont, mengakui bahwa ban tanpa angin membutuhkan “pemikiran ulang model bisnisnya, pemikiran ulang manufakturnya.
Namun kemungkinan untuk mendapatkan keunggulan dibandingkan pesaing atau tertinggal oleh ban tanpa angin yang terjangkau dan berkinerja tinggi untuk pasar konsumen membuat penelitian Goodyear terus bergulir. (Itm01)
